KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI KETEMENGGUNGAN SUKU DAYA PANGIN MONDAY KECAMATAN KALIS KABUPATEN KAPUAS HULU
OLEH:
ALFIUS JONI
G01110007
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia. Tumbuhan adalah gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat termasuk untuk obat berbagai penyakit. Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat dan jamu merupakan warisan turun temurun dan mengakar kuat di masyarakat. Tumbuhan yang merupakan bahan baku obat tradisonal tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Di hutan tropis Indonesia terdapat 30.000 spesies tumbuhan,jumlah tersebut sekitar 9.600 spesies diketahui berkhasiat obat, tetapi baru 200 spesies yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pada industri obat tradisional. Peluang pengembangan budidaya tanaman obat-obatan masih sangat terbuka luas sejalan dengan semakin berkembangnya industri jamu, obat herbal, fitofarmaka dan kosmetika tradisional.
Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya. Obat bahan alam juga dianggap hampir tidak memiliki efek samping yang membahayakan. Pendapat itu belum tentu benar karena untuk mengetahui manfaat dan efek samping obat tersebut secara pasti perlu dilakukan penelitian dan uji praklinis dan uji klinis.
B.Masalah Penelitian
Provinsi Kalimantan Barat khususnya di daerah Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sumber daya hutan yang cukup tinggi,dengan berbagai macam jenis tumbuhan obat.Jenis tumbuhan obat yang digunakan beragam,mencakup tumbuhan liana,perdu dan berbagai jenis pohon.
Masyarakat Pangin Monday merupakan salah satu sub suku dayak yang mendiami daerah perairan sunggai Mandai di Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, sampai saat ini masih tetap mempertahankan tradisi dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya untuk pengobatan ataupun perawatan kesehatan.Walaupun sebenarnya jangkauan pelayanan kesehatan seperti puskesmas semakin lama sampai kedaerah pedalaman akan tetapi dalam kenyataanya pelayanan kesehatan belum merata,sehingga cara-cara pengobatan tradisional masih mendapat tempat dikalangan masyarakat.
C.Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian kajian Etnobotani Tumbuhan Obat di Ketemenggungan Suku Dayak Pangin Monday Kecamatan Kalis Kaabupaten Kapuas Hulu adalah:
a. Untuk mengetahui pemanfaatan dan jenis tumbuhan obat.
b. Untuk mengetahui bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagi obat.
c. Cara meramu tumbuhan obat menjadi berkhasiat obat serta berbagai jenis penyakit yang bisa diatasi dengan menggunakan tumbuhan obat tersebut
D.Manfaat Penelitan
Melalui penelitian ini diharapkan akan diperoleh data dan informasi yang dapat dipakai sebagai dasar dalam penemuaan bahan obat-obatan yang baru yang berguna dalam perkembangan industri farmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar